Sebuah studi yang dilakukan oleh Oxfam menyebutkan bahwa konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat kaya menjadi penyumbang terbesar emisi di dunia. Hanya 10% saja dari masyarakat terkaya didunia menyumbang 50% emisi. Dari studi itu juga disebutkan bahwa pada tahun 2019 1% dari orang terkaya di dunia menyumbang 16% dari total emisi di dunia. Emisi 1% ini setara dengan emisi 66% atau sebesar 5 milyar penduduk miskin di dunia.
Laporan secara detail dapat dilihat dalam link berikut: https://policy-practice.oxfam.org/resources/climate-equality-a-planet-for-the-99-621551/

Jika tidak ada tindakan yang diambil, kelompok terkaya akan terus menghabiskan sisa karbon yang tersisa dan menjaga suhu global di bawah batas aman 1,5°C, sehingga menghancurkan peluang untuk mengakhiri kemiskinan dan menjamin kesetaraan. Dunia membutuhkan transformasi yang setara. Hanya pengurangan kesenjangan secara radikal, aksi iklim transformatif, dan perubahan mendasar dalam tujuan ekonomi kita sebagai masyarakat yang dapat menyelamatkan planet kita sekaligus memastikan kesejahteraan bagi semua orang.
https://policy-practice.oxfam.org/resources/climate-equality-a-planet-for-the-99-621551/
Pajak untuk Pengurangan Emisi
Salah satu hal yang diangkat adalah bagaimana kemudian mengoptimalkan pajak dari penduduk kaya untuk membantu program-program pengurangan emisi. Dalam laporan disebutkan pajak kekayaan orang terkaya di dunia senilai 1.7 trilion dollar pertahun, jika kemudian nilai ini ditambahkan berdasarkan emisi yang dikeluarkan sebesar 60%, maka dapat dihasilkan pajak 6.4 trilyun dolar pertahun.
