Proses pengolahan data spatial terdiri atas beberapa fungsi, dalam manual ini akan disampaikan beberapa fungsi yang sering digunakan dalam pengerjaan GIS pada tingkat dasar.
Spatial Reference
Peta berbentuk image dalam format jpeg atau tif bisa diolah untuk menentukan koordinat dari peta tersebut. Proses untuk menambahkan koordinat dari peta tersebut disebut dengan spatial reference.
Misalnya akan dilakukan pada peta Indikasi Pemanfaatan Kawasan Hutan Kalimantan Timur 2013.
Proses yang dilakukan dimulai dengan menentukan file (image) seperti hasil scan untuk ditentukan koordinatnya dan juga tentukan system koordinat yang akan digunakan misalnya koordinat geografis (lintang dan bujur) atau menggunakan UTM (meter).
Buka data peta Indikasi Pemanfaatan Kawasan Hutan Kalimantan Timur 2013 dengan menambahkan pada table of content.
Bagaimana melakukan proses referensi dan pengolahan data spatial dapat didownload dalamlink berikut: