Pengertian
Knowledge management atau pengelolaan pengetahuan adalah kegiatan yang mencakup kegiatan untuk memperoleh dan kemudian membagi pengetahuan tersebut.Knowledge management dapat memperbaiki inovasi dan pengembangan pengetahuan.
Knowledge management merupakan sesuatu yang baru berkembangan didasawarsa terakhir ini, pendekatan ini dikembangkan oleh sektor profit yang kemudian berkembang juga ke sektor non profit. ODI mengidentifikasikan pembahasan mengenai Knowledge management dalan tulisan Mosse ditahun 1998 yang berjudul Development Process.
Proses pengelolaan pengetahuan adalah sebuah siklus yang tidak pernah berhenti dan terus berkembang. Dimulai dengan IDENTIFIKASI PENGETAHUAN lalu PENCIPTAAN PENGETAHUAN lalu PENGKODEAN dan PENYIMPANAN PENGETAHUAN dan yang terakir sebelum kembali ke proses awal adalah PENGGUNAAN PENGETAHUAN.
Sebagai sebuah siklus maka pengetahuan akan terus bertambah selama proses ini terus terjaga.
Proses pengetahuan juga berubah dari TACIT Knowledge yang ada dikepala menjadi EXPLICIT knowledge yang diaplikasikan dan dipraktekkan. Proses ini merupakan juga proses yang membutuhkan sarana, misalnya dari TACIT Knowledge dituangkan kedalam buku atau tulisan.
Tantangan utama dalam pengelolaan pengetahuan di banyak tempat adalah:
– Bagaimana memidahkan tacit knowledge ke bentuk explisit
– Bagaimana memastikan bahwa knowledge bisa di sharing yang kemudian memberikan dampak perubahan yang berguna
– Bagaimana menghindari adanya pengulangan dengan memanfaatkan sebanyak mungkin knowledge yang telah terbangun., sehingga menghindari proses “reinventing the wheel”
Pada banyak organisasi misalnya Knowledge Management masih merupakan barang langka yang belum dipraktekkan. Padahal dengan mengaplikasikan Knowledge Management keuntungan yang didapat akan banyak sekali. Pada lembaga misalnya, ada banyak kegiatan yang sebenarnya sudah dilakukan akan dilakukan lagi karena tidak adanyanya inisiatif terkait knowledge management.