Manual penggunaan GPS dan aplikasi dengan GIS bisa didownload:
Bab VIII_ Manual ArcGIS_Penggunaan GPS
Pengenalan GPS
Global Positioning System atau disingkat GPS adalah sistem navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit yang dikembangkan dan dikelola oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. GPS dapat memberikan informasi tentang posisi, kecepatan dan waktu di mana saja di muka bumi setiap saat, dengan ketelitian penentuan posisi dalam fraksi milimeter hingga meter. GPS memiliki jangkauannya seluruh dunia dan dapat digunakan banyak orang setiap saat pada waktu yang sama.
Satelit GPS mengelilingi bumi dua kali sehari dalam orbit yang sangat tepat dan mengirimkan sinyal informasi ke bumi. Penerima GPS mengambil informasi dan menggunakan triangulasi untuk menghitung lokasi yang tepat bagi pengguna. Pada dasarnya, penerima GPS membandingkan waktu sinyal yang ditransmisikan oleh satelit dengan waktu yang diterima. Perbedaan waktu tersebut memberitahu penerima GPS seberapa jauh satelit tersebut. Sekarang, dengan pengukuran jarak dari beberapa satelit, receiver dapat menentukan posisi pengguna dan menampilkannya pada peta elektronik unit.
24 satelit yang membentuk ruas angkasa GPS mengorbit bumi sekitar 12.000 mil atau 19,300 km di atas permukaan bumi. GPS terus-menerus bergerak, membentuk dua orbit lengkap dalam waktu kurang dari 24 jam. Satelit ini bergerak dengan kecepatan sekitar 7.000 kilometer per jam. Satelit GPS bergerak didukung oleh energi surya dan memiliki baterai cadangan untuk satelit mereka berjalan jika terjadi gerhana matahari atau ketika tidak ada tenaga surya. Pendorong roket kecil pada setiap satelit menjaga mereka terbang di jalur yang benar.
Berikut adalah beberapa fakta menarik lainnya tentang satelit GPS atau juga disebut NAVSTAR, Departemen Pertahanan nama untuk GPS AS resmi:
- GPS satelit pertama diluncurkan pada tahun 1978.
- Sebuah konstelasi 24 satelit penuh dicapai pada tahun 1994.
- Setiap satelit dibangun untuk masa operasi sekitar 10 tahun. Penggantian yang terus-menerus dilaukan dan diluncurkan ke orbit.
- Sebuah satelit GPS memiliki berat sekitar 2.000 pound atau 907 kg dan bentangan sebesar 5,2meter berikut dengan panel surya-nya.
- Transmitter daya hanya 50 watt atau kurang
Beberapa factor yang mempengaruhi ketelitian data GPS tergantung pada:
- Kualitas receiver GPS
- Geometri satelit, terkait dengan jumlah satelit yang diamati, lokasi dan distribusi satelit dan lama pengamatan.
- Metode penentuan posisi, terkait dengan metoda penentuan posisi GPS yang digunakan, apakah absolut, relatif, DGPS, RTK dan lain-lain.
- Strategi pemrosesan data, terkait dengan real-time atau post processing, strategi eliminasi dan pengoreksian kesalahan dan bias, pemrosesan baseline dan perataan jaringan serta control kualitas.
Pengambilan data spatial dengan GPS
Ada banyak tipe dan merek GPS yang dipergunakan. Perkembangan teknologi GPS bahkan digabungkan dalam smartphone.
Dalam manual ini akan ditampilkan jenis Garmin 76csx yang memang digunakan oleh TNC, tampilan Garmin 76csx sebagai berikut
Beberapa tombol pengoperasian
GPS Garmin 76csx memiliki 6 halaman antarmuka yaitu:
– Halaman satelit yang menggambarkan nomor serta jumlah satelit yang tertangkap dan kekuatan signal-nya.
– Halaman trip computer yang menampilkan data kecepatan, waktu tempuh, ketinggian
– Halaman map yang menggambarkan posisi dan peta dasar
– Halaman compass yang menampilkan arah mata angina,kecepatan, waktu tempuh dan jarak (kelokasi yang ditentukan)
– Halaman altimeter yang menampilkan data ketinggian
– Halaman main menu atau menu utama yang menampilkan icon untuk akses kesemua fungsi GPS
Pengaturan GPS
Sebelum memulai penggunaan GPS dapat dilakukan proses Pengaturan/Set Up yang dilakukan dengan cara
- Buka Menu Utama dengan menekan tombol MENU dua kali
- Arahkan ke icon Setup
- Akan terdapat pilihan untuk setup mulai dari System, Display, Interface, dll.
- Fungsi setup yang utama adalah melakukan setup Time/Waktu dan Units/Satuan
Pengambilan Titik Koordinat (waypoint)
- Gunakan tombol ENTER/MARK untuk menyimpan posisi terkini dan membuat waypoint baru. Pastikan bahwa penerimaan signal baik untuk mendapatkan data yang akurat.
- Secara otomatis data akan disimpan berdasarkan urutan angka (3 angka).
- Nama waypoint dan simbolnya dapat diedit sesuai pengguna. Gunakan halaman waypoint untuk melakukan perubahan, geser tombol besar penunjuk arah untuk mengakses data.
- Waypoint dapat diiisikan secara manual atau menggunakan fitur tertentu pada peta dasar yang digunakan dalam GPS.
Pengambilan jalur (track)
Tergantung pada pengaturan GPS, track biasanya dicatat secara otomatis. Track yang sudah dicatat dapat dihapus dan atau disimpan.
- Tekan tombol Menu dua kali untuk masuk ke Main Menu/Menu Utama.
- Pilih icon Tracks dan tekan Enter untuk membuka halaman Tracks pada halaman track log akan terlihat catatan track berdasarkan urutan waktu pengambilan dan juga perhatikan pengunaan memori/kapasitas penyimpanan data.
- Jika akan menyimpan maka pilih track logs yang ada pilih Save dan tekan ENTER untuk konfimasi
- Jika akan menghapus data yang ada maka pilih Delete tekan ENTER untuk konfimasi
Sebelumnya track log bisa diatur pada Track Log Setup
Pengolahan data GPS dengan ArcGIS
Saat ini pengolahan data GPS dapat dilakukan dengan cara yang lebih sederhana. GPS dapat dengan mudah disambungkan ke komputer dengan menggunakan kabel ke port USB. Dengan menggunakan fungsi import dan atau dengan menggunakan extension Data Interoperability maka data dalam format gpx dari GPS dengan mudah dapat ditampilkan dan diolah dengan ArcGIS.
Urutan prosesimport Data GPX
Dengan Arctoolbox pilih Conversion tools
Pilih from GPS pilih GPX to Features
Tentukan nama dan lokasi file GPX yang akan diimport
Tentukan nama output (bisa dalam bentuk geodatabase atau shp)
Klik OK
Gunakan Extension Data Interoperability
Klik Arctoolbox klik Data Interoperability klik Quick Import
Pilih format GPX dan lokasi serta nama file
Akan terbentuk data geodatabase yang berisi titik koordinat dari gps
Hasil tampilan titik GPS yang telah dikonversi ke ArcGIS