Pertama kali menginjakkan kaki di Papua tahun 2000 saya baru tahun ini mendengar begitu banyaknya penerbangan di Papua terhenti karena asap.
Tahun ini sebaran titik api di Papua sangat banyak, Hasil analisis September dan Oktober 201 5 ini menyebutkan ada 10096 fire alerts dengan 2755 titik api yang hampir pasti. Sebaran terbesar ada di Kabupaten Merauke dan Mappi. Secara lebih detail dapat dilihat seperti berikut ini.


Secara detail sebaran per kabupaten dapat dilihat di tabel berikut:

Bicara tentang kebakaran, Merauke memang merupakanwilayah savana dan secara alami akan mengalami kebakaran sepanjang tahun. Tetapi wilaya seperti Mappi, Teluk Bintuni atau Sorong pada dasarnya bukan wilayah alami yang mengalami kebakaran.

Lalu apa yang menjadi pemicu semakin besarnya angka titik api di Papua? Faktor fenomena iklim el nino bisa menjadi satu alasan, tetapi el nino terbesar pada tahun1997 misalnya tidak menyebabkan kebakaran hebat di Papua seperti sekarang.
Expansi Perkebunan Sawit
Sejak saya di Papua saya tahu beberapa lokasi seperti Kabupaten Jayapura, Kabupaten Manokwari yang telah memiliki perkebunan sawit. Wilayah di Selatan Papua saat itu belum ada perkebunan sawit, ada banyak alasan mengapa selatan tidak ada sawit karena kondisi wilayah yang memang tidak sesuai untuk sawit di wilayah rawa dan mangrove.
Tetapi belakangan ini wilayah selatan seperti Mappi dan Timikan mulai dilirik untuk expansi sawit.
Entah ada kaitan atau tidak, yang pasti expansi pembukaan lahan untuk sawit sejalan dengan peningkatan titik api .