Pengunaan GPS Dalam Pengambilan Data Spatial untuk Perencanaan Ruang


Pendahuluan

GPS merupakan alat untuk pengambilan data spatial yang paling mudah, cepat, murah dan akurasinya bisa dipertanggung jawabkan. Saat ini GPS bukan lagi merupakan alat survey yang mahal atau terlalu rumit untuk diaplikasikan. Dengan menggunakan GPS genggam saja sudah bisa dilakukan kegiatan survey dan hasil dari survey dapat digunakan sebagai data dasar dalam melakukan kegiatan perencanaan.

GPS bisa menghasilkan data spatial berupa titik, garis dan polygon. Data-data menyangkut lokasi seperti lokasi infrastruktur seperti jembatan, gardu listrik,  lokasi pusat pemerintahan mulai dari desa sampai ke pprovinsi, lokasi pusat pelayanan seperti puskesmas.  Pada survey untuk fitur line dilakukan pada survey jalan, sungai atau juga perencanaan untuk saluran air dan batas wilayah dengan menggunakan GPS. Sementara data polygon atau area dapat dilakukan pada survey untuk landuse, survey untuk perencanaan wilayah lindung dan banyak lagi.

Kemudahan teknologi menjadi factor penunjang lainnya sehingga penggunaan GPS menjadi pilihan yang paling mudah dalam mengambil data GPS. Saat ini GPS terkoneksi dengan software GIS sehingga bisa mempermudah pengolahan data dari GPS untuk langsung menjadi data digital peta dalam software GIS. Setelah data GPS dikonversi dalam peta digital, langkah selanjutnya adalah menambahkan database sebanyak mungkin yang dilakukan dengan menggunakan survey.

Teknologi online saat ini dengan menggunakan google earth atau bing map memungkinkan plot titik GPS langsung ditampilkan. Menampilkan data GPS dalam google earth akan sangat efektif untuk membuat perencanaan secara cepat dengan data dasar citra satelit.

Sekilas mengenai GPS

Global Positioning System (GPS) adalah system navigasi berbasis satelit yang menyediakan informasi mengenai lokasi dipermukaan bumi. Sistem GPS menggunakan pengukuran geometris dari empat atau lebih hasil tangkapan sinyal satelit ke alat yang digunakan. Satelite untuk GPS merupakan miliki pemerintah Amerika dan  dapat diakses dari lokasi manapun didunia.

Proyek GPS pertama kali dibangun tahun 1973 untuk mengatasi masalah navigasi,  menggabungkan ide-ide yang sebenarnya sudah ada sejak perang dunia II dan riset militer sejak tahun 60-an. Saat ini sudah ada 24 satelit yang berjalan dan beroperasi secara penuh sejak tahun 1994. Satelit GPS mengorbit mengelilingi bumi dalam 6 bidang orbit dengan tinggi rata-rata setiap satelit ± 20.200 Km dari permukaan bumi.

Sistem pengambilan data menggunakan peralatan (Receiver GPS) yang dipakai pengguna satelit GPS, baik di darat, laut, udara maupun di angkasa. Alat penerima sinyal GPS (Receiver GPS) diperlukan untuk menerima dan memproses sinyal-sinyal dari satelit GPS untuk digunakan dalam penentuan posisi, kecepatan, maupun waktu.

Secara umum receiver GPS dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

–          Receiver militer

–          Receiver tipe navigasi

–          Receiver tipe geodetic

Menghubungkan GPS dengan GIS Software

Pada penggunaan software ArcGIS bisa dilakukan dengan meng-install DNR Garmin tools. Software ini dapat di download secara gratis dan menggunakan ArcGIS akan langsung diintegrasikan dalam menu.

Penggunaan software ini sangat mudah karena menggunakan system full down menu yang dengan menggunakan digunakan untuk memanggil file yang sudah diambil dengan menggunakan GPS.

File ini bisa dikonversikan kedalam bentuk shapefile yang nantinya dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data spatial.

Menghubungkan GPS dengan GoogleEarth

Google Earth menyediakan menu yang memungkinkan import data langsung dari GPS.

Menggunakan urutan langkah:

Klik File

Klik Import

Maka data yang sudah diambil oleh alat GPS bisa diload dalam software ArcGIS.

Data ini bisa dalam bentuk point yang diambil dari alat GPS dengan menggunakan metode pengambilan titik waypoint. Data juga bisa dalam bentuk garis yang dengan alat GPS menggunakan metode tracking. Data dalam bentuk GPS dapat diambil dengan menggunakan waypoint ataupun track, software  pengolah data GPS dan software GIS mampu mengubah data point atau data track menjadi data polygon.

Software lain seperti software open source (gratis) Q-GIS menyediakan fungsi yang sama untuk mengolah dan menampilkan data GPS.

Software Quatum GIS menyediakan plugin (fungsi tambahan) untuk menampilkan dan mengolah data GPS.

Quantum GIS menyediakan banyak tools GPS yang sangat berguna:

– Down Load data GPS

– Upload data GPS

– Import data GPS

– Konversi data GPS

Menampilkan data GPS dengan background image/citra satelit akan sangat membantu dalam melihat perspektif ruang dari data GPS yang dihasilkan dari survey.

Atau bisa juga menggunakan menu GPS pada Google Earth Plus yang akan langsung menyediakan menu GPS untuk bisa diakses secara langsung.

Data GPS yang di load dalam Google Earth ini dikonversi langsung kedalam format KML.

Penggunaan GPS dalam Perencanaan

Pengambilan Data Titik infrastruktur

Metode Survey:

–          Survey GPS dilakukan dengan menggunakan pengambilan data melalui handheld GPS

–          Sistem pengambilan menggunakan waypoint

–          Menggunakan catatan untuk menjelaskan waypoint

–          Pada saat pengambilan waypoint GPS, pastikan bahwa GPS sudah menerima sinyal secara utuh; pastikan pengambilan waypoint di areal yang tidak tertutup.

–          Pada saat pengambilan waypoint bangunan pastikan bahwa lokasi yang diambil mendekati object yang diambil koordinatnya.

–          Pada saat pengambilan point jembatan, pastikan diambil dibagian tengah jembatan.

Pengambilan Data Jalan, Sungai dan Pinggir Pantai

Data berbentuk garis seperti jalan, sungai (sungai kecil) dan pinggir pantai dapat dilakukan dengan menggunakan GPS secara mudah. Pengambilan data dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan baik sepeda motor, mobil, perahu atau dengan berjalan.

–          Pengambilan jalan dengan menggunakan tracking mode

–          Dapat dilakukan menggunakan kendaraan atau berjalan

–          Pada penggunaan kendaraan, pastikan bahwa GPS dalam posisi terbuka, tidak dalam tas atau terhalang

–          Pada penggunaan GPS dengan mobil, bisa menggunakan antenna luar (extension) yang ditempelkan ke bagian kap kendaraan.

–          Pengambilan dengan tracking akan mencatat keseluruhan track/line mulai dari titik awal sampai titik akhir. Pastikan bahwa setting pada GPS mencatat /record log track yang sudah diambil, dan pastikan pilihan show on map sehingga saat tracking dilakukan bisa dilihat dalam peta.

–          Pada survey jalan misalnya jika akan memisahkan ruas jalan berdasarkan kondisinya, maka bisa dilakukan menggunakan pilihan route yang terdiri atas beberap track. Setiap track dicatat sesuai dengan kondisi dan data tambahan lainnya dalam catatan survey.

–          Data tambahan ini yang nantinya diolah kedalam basis data GPS.

–          Hasil survey secara otomatis dapat dimasukkan dalam software GIS dengan menggunakan kabel.

–          Terdapat extension atau software tambahan lain yang memudahkan pemindahan data dari GPS ke computer.

Pengambilan wilayah/polygon

Dalam perencanaan kadang diperlukan memetakan wilayah tertentu, misalnya dalam perencanaan kawasan hutan kota kita bisa melakukan pemetaan wilayah dengan menggunakan GPS. Pada survey penggunaan lahan misalnya metode ini digunakan untuk mengukur areal penggunaan lahantertentu misalnya areal perkebunan, dll.

 

Survey dapat dilakukan menggunakan pilihan tracking.

–          Team yang akan melakukan survey menggunakan fungsi tracking  untuk mencatat batas luar dari areal yang akan dipetakan.

–          Gunakan pilihan tracking interval yang lebih detail sehingga titik control saat akan mengubah menjadi polygon lebih banyak.

–          Survey mencatat track dilakukan dari titik awal yang sudah ditentukan.

–          Survey dilakukan kembali ke titik awal tersebut.

–          Hasil track berbentuk line tersebut bisa dikonversi menjadi polygon dengan menggunakan software GIS. Contohnya dengan Quatum GIS.

Survey menggunakan titik waypoint, pada areal yang lurus / persegi.

–          Pada pencatatan area yang tidak berbentuk kurva tetapi garis lurus pembuatan polygon dapat dilakukan di titik-titik pojok saja dengan menggunakan way point.

–          Identifikasi waypoint sebagai titik sudut.

–          Titik yang diambil harus secara berurutan.

–          Pengolahan menjadi polygon dapat dilakukan secara otomatis oleh software GIS.

25 thoughts on “Pengunaan GPS Dalam Pengambilan Data Spatial untuk Perencanaan Ruang

  1. Narto Djalapati

    Mas, numpang tanya. Untuk survey proyek listrik pedesaan, yang diinginkan membuat rute pemasangan tiang listrik jaringan baru, dilengkapi dengan infrastruktur yang ada misal jalan, jembatan, bangunan dll. GPS yang cocok type apa. Thanks..

    Like

    1. Musnanda

      hampir semua GPS cocok…
      hanya perlu melihat kembali tingkat kedetailan yang diperlukan.
      Garin Oregon 550 mungkin yang bisa saya rekomendasikan, karena bisa digunakan juga mengambil foto lokasi dan asosiasi dengan infrastruktur lainnya.

      Salam,
      Musnanda

      Like

    1. Musnanda

      Penggunaan GPS pada dasarnya tidak tergantung pada aplikasi yang digunakan, tetapi lebih pada tingkat kedetailan yang akan digunakan.
      Untuk sawit misalnya untuk perencanaan lahan bisa menggunakan handheld GPS seperti Garmin 76cx atau Oregon.

      Like

    1. Musnanda

      Tidak ada spesifikasi khusus GPS yang akan digunakan untuk aplikasi ini. Hanya diperlukan follow up mengolah data GPS (misalnya memindahkan data .gpx ke software GIS).

      Like

  2. soltan

    saya awam sekli dg GPS, setelah ikuti diblok ini saya tertarik utk mendalami GPS. Mas bs kasih trik2 utk dalami GPS !
    Program software guantum gis, open source dan Q-gis bisa saya dapat dimana ? di Papua program gini langka

    Like

    1. Musnanda

      Tidak ada trik untuk penggunaan GPS. Sebagai tools GPS hanya perlu sering digunakan untuk melatih fungsi-fungsi yang ada di GPS.
      Quantum GIS= QGIS dan merupakan program GIS opensource dapat di download di web-nya free, coba googling.

      Like

  3. adli

    Mas, memasukkan data waypoint dar garmin oregon ke google earth bagaimana langkah2nya, saya coba sesuai artikel diatas tapi belum berhasil,

    Like

    1. Musnanda

      waypoint bisa di edit dengan GPS untuk mengubah nama waypoint, tracking hanya bisa diedit untuk dihapus.
      Sebaiknya editing dilakukan dengan GPS.

      Like

  4. riki

    Mas…. ! Apa bisa konversi data shapefile pada gps garmin 78cs dengan dnr garmin?. Saya pernah cuba dan datanya masuk dengan format gpx, tapi tidak terbaca sama gps. Bagaimana caranya mas….? Mohon pencerahannya! Terimakasih.,..

    Like

Leave a comment