Navigasi pada wilayah perkotaan mengalami perkembangan yang luar biasa. Bayangkan jika and ingin bepergian di kota-kota besar seperti Jakarta, anda bisa dengan mudah menggunakan GPS yang sudah tertanam dalam smartphone di kelas middle ke atas.
Navigasi Perkotaan
Adabanyak pilihan untuk navigasi perkotaan yang sudah memiliki data base, dan tentunya sistem data online yang bisa di akses bebas, diantaranya:
1. Google Maps
Google terus memperbaharui data dan sistem navigasi perkotaan, dimana pada peta google informasi yang ada didalamnya semakin lama semakin di update. Tentu saja sistem ini dilakukan oleh google sendiri plus oleh beberapa user melalui sistem pendataan secara online oleh user.
Kekuatan crowd sourcing menjadi satu kekautan yang luar biasa karena kemudian data tersebut semakin lama semakin banyak.Google hanya perlu melakukan proses verifikasi.
2. Waze
Waze menjadi pilihan paling baik saat ini (menurut saya) karena menyediakan data real time yang baik. Waze mengandalkan sistem berbasis crowd sourcing dimana data dihimpun oleh komunitas penggunanya secara real time.
Peta yang ditampilkan waze mampu memberikan gambaran kondisi lalu lintas terkini. Demikian pula dengan fitur navigasinya akan memberikan pilihan rute tercepat dengan menghindari jalan dalam kondisi macet.
Navigasi waze juga memberikan moda suara untuk memberitahukan jalan yang harus diambil.
3. Apple maps
Apple maps dengan pengguna yang terbatas pada handheld apple memberikan pilihan untuk pengguna untuk meng upload data. Tetapi sistem ini masih sangat tergantung pada proses update yang dilakukan oleh apple.
Dalam masa dimana crowd sourcing menjadi pilihan menarik, maka sangat baik jika kemudian sistem ini bisa dilakukan untuk mengumpulkan data spatial selengkap-lengkapnya dan dilakukan oleh pengguna melalui sistem crowd sourcing.
Jadi kalau data-data publik yang dikelola pemerintah masih menganut azas tertutup, maka jangan komplain jika kemudian data-data berbasis komunitas dengan crowd sourcing akan menjadi pilihan.